Biografi Al-Imam Abu Daud

Nama Dan Nasab Beliau :

Beliau adalah Abu Daud Sulaiman bin Al-Asyats bin Basyir bin Syadad bin Amr bin Imran Al-Azdi As-Sijistani.

Lahir Dan Pertumbuhan Beliau :

Lahir tahun 207 hijriyah dan selalu datang ke Bagdad kemudian tinggal di Basrah. Dia memiliki kedudukan yang tinggi dalam beribadah dan mengambil riwayat dari ulama'-ulama' Irak, Khurasan, syam, dan Hijaz. Dia diberi nama As-Sijistani sebagai nisbah ke daerah yang bernama Sijistan dan juga dikatakan nisbah ke Sijistan atau Sijistanah salah satu desa dari Basrah Allohu a'lam.

Dia mengumpulkan hadits di kitab sunannya dan mengajukannya kepada imam Ahmad bin Hanbal, maka beliau memperbaikinya. Abu Daud berkata: ”Saya menulis dari Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam 1500 hadits, dan saya pilih darinya yang dengannya saya susun kitab ini, saya mengumpulkannya dalam 4800 hadits. Saya sebutkan yang sohih, dan yang mendekatinya. Dan manusia telah cukup dengan 4 hadist berikut :

1. Pertama: hadits Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam :”Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya”.
2. Kedua: hadits Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam :”Salah satu tanda baiknya Islam seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya”.
3. Ketiga: hadits Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam :”Tidak beriman seorang muslim sampai dia ridho kepada saudaranya dengan apa yang dia ridhoi dengan dirinya”.
4. Keempat: hadits Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam :”Yang halal itu jelas, dan yang haram juga jelas. Dan di antara keduanya ada hal-hal yang samar”.

Abu Daud pernah berkata dalam sebuah suratnya kepada penduduk Makkah, sebagai jawaban atas mereka dan untuk yang lainnya :”Ini adalah 4800 hadits berkaitan hukum-hukum syariat, adapun sebagiannya berkaitan dengan zuhud dan keutamaan-keutamaannya, dan yang lainnya belum saya takhrij....”.

Guru-Guru Beliau :

1. Imam Ahmad bin Hambal
2. Ali bin Al-Madiny
3. Yahya bin Ma'in
4. Abu Bakr bin Abi Syaibah

Murid-Murid Beliau :

1. Muhammad bin Ahmad bin Amr Al-Lu'lu'i Al-Basri.
2. Ishaq bin Musa bin Said Ar-Romli.
3. Muhammad bin Bakr bin Muhammad bin Abdur Razzaq bin Wasah Al-Basri.
4. Ahmad bin Muhammad bin Ziyad bin Bisyr.
5. Muhammad bin 'Isa bin Suroh bin Musa bin Adh-Dhahhak As-Salami.
6. Ahmad bin Syuaib Bin Ali Bin Sinan bin Bahr bin Dinar.

Pujian Para Ulama' Terhadapnya:

1. Ibrahim Al-Harbi berkata:”Hadits dilunakkan untuk Abu Daud sebagaimana besi dilunakkan kepada nabi Daud”.
2. Sahl bin Abdulloh At-Tastari berkata: “Wahai Abu Daud aku mempunyai keperluan denganmu”, Abu Daud menjawab: “ Apa itu?”, Dia berkata: “sampai kau mengatakan saya selesai dan bisa”, dia menjawab: “Saya selesai dan bisa”, dia berkata: “Keluarkan lidahmu yang engkau gunakan untuk meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga aku bisa menciumnya”, Diapun menjulurkan lidahnya maka Sahl menciumnya.

Wafat Beliau:

Beliau wafat di Basrah pada hari jum'at pertengahan syawwal tahun 275 hijriyah.

Maraji' :

(Kitab Sunan Abi Daud, jilid pertama, hal.3-5, Darul Fikr, Beirut, cetakan pertama 1410 H-1990 M. Dita'liq oleh Sa'id Muhammad Al-Liham).